Rabu, 18 Maret 2020

Perawatan Burung Kacer Bakalan Agar Rajin Berkicau


Perawatan Burung Kacer Bakalan
Salah satu burung favorit kicau mania adalah burung kacer. Penggemar kacer tentu sangat menginginkan burung kacernya rajin berkicau. Cara yang paling mudah mendapatkan burung kacer gacor adalah dengan membeli burung kacer yang sudah berprestasi. Tetapi tentu saja harganya sangat mahal. Bagi sebagian penggemar kacer tentu tidak ingin mengeluarkan dana yang besar untuk mendapatkan kacer impiannya. Solusi untuk mendapatkan kacer gacor adalah dengan membeli kacer bakalan dan melakukan perawatan yang intensif. Kunci perawatan kacer adalah telaten dan sabar. Ketika burung sudah gacor pastinya ada kepuasan batin tersendiri karena telah merawat dari burung bakalan hingga rajin berkicau. Berikut ini tahapan perawatan burung kacer bakalan agar gacor dan ngobra:


  • Adaptasi kacer bakalan

Kacer bakalan, terutama kacer yang didapatkan dari tangkapan hutan harus dilakukan proses adaptasi dengan kandang dan lingkungannya. Untuk kacer hasil penangkaran, adaptasi dilakukan untuk membiasakan kacer dengan lingkungan barunya. Tentu saja proses adaptasi lebih cepat buat kacer hasil penangkaran. Burung kacer yang baru didatangkan belum terbiasa dengan lingkungan baru. Burung masih takut dan giras termasuk melihat pemilik barunya. Suara-suara di sekitar rumah seperti suara mesin cuci, televisi yang terlalu keras, suara motor dan sebagainya juga membuat burung menjadi stres. Penjinakan dilakukan dengan menggantung burung di tempat yang tinggi pada area yang biasa menjadi tempat lalu lalang manusia. Setelah sepekan posisi gantungan diturunkan, kemudian sepekan kemudian diturunkan lagi sampai posisi normal. Burung kacer akan terbiasa dan menjadi lebih tenang.
  • Proses penjinakan burung kacer bakalan

Mandikan burung kacer ketika burung baru datang di rumah. Hal ini untuk membersihkan parasit yang mungkin dibawa burung dan dapat menular pada burung yang sudah ada di rumah. Mandikan burung dengan disemprot halus sampai basah kuyup. Diamkan burung kacer hingga bulu-bulunya kering. Kemudian gantung burung kacer di tempat yang tenang dan berikan makan dicepuknya. Hari berikutnya, mandikan burung kacer dengan disemprot seperti biasa dan tunggu hingga bulu-bulunya kering. Setelah dimandikan, burung akan merasa lapar karena terlalu banyak membakar kalori untuk menghangatkan tubuh. Suapi burung dengan jangkrik. Awalnya gunakan lidi agar burung tidak takut. Apabila burung sudah terbiasa, langsung suapi dengan tangan sehingga burung kacer mengenali pemiliknya.
  • Latih burung makan voer

Melatih burung kacer makan voer adalah suatu keharusan karena pakan voer lebih mudah didapatkan sehingga lebih mempermudah perawatan burung. Melatih burung makan voer dilakukan secara bertahap. Pada proses adaptasi, burung kacer diberi makan ulat hongkong (UH) full di cepuknya. Setelah seminggu, campur dengan voer sedikit. Kemudian tambah takaran voer dan kurangi takaran ulat hongkong. Lakukan terus setiap hari dengan mengurangi takaran UH dan menambah jumlah voer sehingga dalam cepuk makanannya hanya tertinggal voer saja. Lama kelamaan burung kacer bakalan akan terbiasa terlatih makan voer.
  • Membuat burung rajin berkicau

Jika burung telah jinak dan terbiasa dengan lingkungan barunya, maka tahap selanjutnya adalah membuat burung rajin berkicau. Pada tahap ini, pemberia pakan merupakan aspek yang sangat penting. Selain memberikan pakan voer berkualitas, berikan burung kacer extra fooding (EF) yang mempunyai protein tinggi. EF yang disarankan diantaranya jangkrik, belalang, dan cacing tanah. Variasikan menunya setiap hariagar burung tidak bosan. Berikan EF dengan takaran secukupnya agar burung kacer tidak mengalami over birahi (OB). Berikan suplemen untuk memenuhi kebutuhan mineral burung setidaknya seminggu sekali.
  • Perawatan harian burung kacer

Setelah tahapan di atas sudah dilakukan dengan baik, langkah yang terpenting yaitu perawatan harian. Perawatan harian adalah perlakuan pemilik terhadap burung setiap hari. Perawatan harian meliputi aktivitas mandi, jemur, dan menjaga kebersihan kandang. Lakukan dengan sabar dan telaten agar burung sehat dan merasa nyaman. Aktivitas mandi biasanya dilakukan pagi dan sore hari. Sedangkan penjemuran dilakukan 2-3 jam sehari. Jangan lakukan penjemuran ketika matahari sudah panas agar tidak terjadi stroke. Bersihkan kandang kacer setiap hari agar burung tidak terserang penyakit. Pembersihan kandang dilakukan ketika burung dimandikan. Langkah terakhir yang tidak kalah penting yaitu melakukan pemasteran. Pemasteran dilakukan untuk melatih mental burung kacer dan menambah variasi kicauan burung kacer. Isian kacer yang baik diantaranya adalah cililin, lovebird, cucak jenggot, dan kapas tembak.

Itulah beberapa hal penting tentang perawatan burung kacer bakalan agar cepat bunyi dan rajin berkicau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masteran Kombinasi Favorit Untuk Isian Semua Jenis Burung

Salah satu perawatan yang dilakukan oleh kicaumania agar burung peliharaannya memiliki suara yang indah yaitu dengan melakukan pemasteran....