Perawatan Burung
Kacer Bakalan
Salah satu burung favorit kicau
mania adalah burung kacer. Penggemar kacer tentu sangat menginginkan burung kacernya
rajin berkicau. Cara yang paling mudah mendapatkan burung kacer gacor adalah
dengan membeli burung kacer yang sudah berprestasi. Tetapi tentu saja harganya
sangat mahal. Bagi sebagian penggemar kacer tentu tidak ingin mengeluarkan dana
yang besar untuk mendapatkan kacer impiannya. Solusi untuk mendapatkan kacer
gacor adalah dengan membeli kacer bakalan dan melakukan perawatan yang
intensif. Kunci perawatan kacer adalah telaten dan sabar. Ketika burung sudah
gacor pastinya ada kepuasan batin tersendiri karena telah merawat dari burung
bakalan hingga rajin berkicau. Berikut ini tahapan perawatan burung kacer
bakalan agar gacor dan ngobra:
Kacer bakalan, terutama kacer
yang didapatkan dari tangkapan hutan harus dilakukan proses adaptasi dengan
kandang dan lingkungannya. Untuk kacer hasil penangkaran, adaptasi dilakukan
untuk membiasakan kacer dengan lingkungan barunya. Tentu saja proses adaptasi
lebih cepat buat kacer hasil penangkaran. Burung kacer yang baru didatangkan
belum terbiasa dengan lingkungan baru. Burung masih takut dan giras termasuk
melihat pemilik barunya. Suara-suara di sekitar rumah seperti suara mesin cuci,
televisi yang terlalu keras, suara motor dan sebagainya juga membuat burung
menjadi stres. Penjinakan dilakukan dengan menggantung burung di tempat yang
tinggi pada area yang biasa menjadi tempat lalu lalang manusia. Setelah sepekan
posisi gantungan diturunkan, kemudian sepekan kemudian diturunkan lagi sampai
posisi normal. Burung kacer akan terbiasa dan menjadi lebih tenang.
- Proses penjinakan
burung kacer bakalan
Mandikan burung kacer ketika
burung baru datang di rumah. Hal ini untuk membersihkan parasit yang mungkin
dibawa burung dan dapat menular pada burung yang sudah ada di rumah. Mandikan burung
dengan disemprot halus sampai basah kuyup. Diamkan burung kacer hingga
bulu-bulunya kering. Kemudian gantung burung kacer di tempat yang tenang dan
berikan makan dicepuknya. Hari berikutnya, mandikan burung kacer dengan
disemprot seperti biasa dan tunggu hingga bulu-bulunya kering. Setelah dimandikan,
burung akan merasa lapar karena terlalu banyak membakar kalori untuk
menghangatkan tubuh. Suapi burung dengan jangkrik. Awalnya gunakan lidi agar
burung tidak takut. Apabila burung sudah terbiasa, langsung suapi dengan tangan
sehingga burung kacer mengenali pemiliknya.
Melatih burung kacer makan voer
adalah suatu keharusan karena pakan voer lebih mudah didapatkan sehingga lebih
mempermudah perawatan burung. Melatih burung makan voer dilakukan secara
bertahap. Pada proses adaptasi, burung kacer diberi makan ulat hongkong (UH)
full di cepuknya. Setelah seminggu, campur dengan voer sedikit. Kemudian tambah
takaran voer dan kurangi takaran ulat hongkong. Lakukan terus setiap hari dengan
mengurangi takaran UH dan menambah jumlah voer sehingga dalam cepuk makanannya
hanya tertinggal voer saja. Lama kelamaan burung kacer bakalan akan terbiasa
terlatih makan voer.
- Membuat burung
rajin berkicau
Jika burung telah jinak dan
terbiasa dengan lingkungan barunya, maka tahap selanjutnya adalah membuat
burung rajin berkicau. Pada tahap ini, pemberia pakan merupakan aspek yang
sangat penting. Selain memberikan pakan voer berkualitas, berikan burung kacer extra fooding (EF) yang mempunyai
protein tinggi. EF yang disarankan diantaranya jangkrik, belalang, dan cacing
tanah. Variasikan menunya setiap hariagar burung tidak bosan. Berikan EF dengan
takaran secukupnya agar burung kacer tidak mengalami over birahi (OB). Berikan suplemen
untuk memenuhi kebutuhan mineral burung setidaknya seminggu sekali.
- Perawatan
harian burung kacer
Setelah tahapan di atas sudah
dilakukan dengan baik, langkah yang terpenting yaitu perawatan harian. Perawatan
harian adalah perlakuan pemilik terhadap burung setiap hari. Perawatan harian
meliputi aktivitas mandi, jemur, dan menjaga kebersihan kandang. Lakukan dengan
sabar dan telaten agar burung sehat dan merasa nyaman. Aktivitas mandi biasanya
dilakukan pagi dan sore hari. Sedangkan penjemuran dilakukan 2-3 jam sehari. Jangan
lakukan penjemuran ketika matahari sudah panas agar tidak terjadi stroke. Bersihkan
kandang kacer setiap hari agar burung tidak terserang penyakit. Pembersihan kandang
dilakukan ketika burung dimandikan. Langkah terakhir yang tidak kalah penting
yaitu melakukan pemasteran. Pemasteran dilakukan untuk melatih mental burung
kacer dan menambah variasi kicauan burung kacer. Isian kacer yang baik
diantaranya adalah cililin, lovebird, cucak jenggot, dan kapas tembak.
Itulah beberapa hal penting
tentang perawatan burung kacer bakalan agar cepat bunyi dan rajin berkicau.